Cara Menghitung Total Asset Turnover Ratio Yang Baik

Cara Menghitung Total Asset Turnover Ratio Yang Baik

Pertumbuhan Pendapatan

Jika Total Asset Turnover meningkat, artinya perusahaan lebih efisien dalam menghasilkan pendapatan dari asetnya. Hal ini dapat menunjukkan kinerja yang baik dan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan minat investor dan mendorong kenaikan harga saham.

Total Asset Turnover juga dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Jika perusahaan mampu menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi dengan aset yang ada, hal ini dapat meningkatkan laba perusahaan. Profitabilitas yang lebih tinggi cenderung menarik minat investor dan dapat berdampak positif pada harga saham.

Fixed Asset Turnover Ratio

Sedangkan pendekatan rasio ini lebih berfokus dalam mengukur kemampuan efisiensi yang terbatas pada aset tetap milik perusahaan saja.

Salah satu ciri-ciri aset tetap yaitu memiliki rentang masa usia panjang, contohnya pabrik dan mesin produksi.

Nilai rasio yang tinggi mengindikasikan bahwa aset tetap mendorong penghasilan pendapatan dengan cukup baik.

Di sisi lain, nilai yang terlalu tinggi dapat mengindikasikan juga bahwa investasi aset tetap yang kurang optimal, hal ini dapat berdampak pada pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.

Untuk rumus perhitungannya juga sedikit berbeda, yaitu Fixed Asset Turnover Ratio = Penjualan Bersih / Rata-rata Aktiva Tetap Bersih.

Berdasarkan ulasan tersebut, Anda juga dapat memetakan perbedaan antara menganalisis rasio perputaran aset antara total asset turnover dan fixed asset turnover ratio.

Kesimpulan dari perbedaan keduanya terletak dari pemanfaatan dan fungsinya. Jika Anda lebih berfokus untuk menghitung efisiensi aset dalam jangka panjang, spesifik, dan mendalam, Anda dapat menghitungnya dengan fixed asset turnover ratio.

Jika Anda ingin menganalisis untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas dari penggunaan efisiensi aset yang perusahaan miliki, gunakan total asset turnover.

Adapun, agar dapat menjalankan pemanfaatan yang ideal dan optimal, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk menggabungkan kedua perhitungan ini ke dalam sebuah konklusi sebagai tolak ukur perusahaan yang lebih terukur dan luas dalam menggambarkan pemanfaat asetnya.

Oleh karena itu, penting bagi Anda sebagai pemilik bisnis maupun staf pengelola operasional untuk dapat mencatat komponen aset dalam setiap periode bisnis.

Agar dapat memudahkan dalam mencatatnya serta menghitungnya, Anda dapat menggunakan aplikasi akuntansi Mekari Jurnal.

Melalui aplikasi akuntansi, Anda dapat melakukan pencatatan, penghitungan, dan pelaporan secara mudah dan akurat langsung dalam satu platform tanpa harus bergonta-ganti aplikasi.

Masih banyak fitur unggulan lainnya yang dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis Anda.

Selengkapnya dapat coba dengan mendaftarkan perusahaan Anda terlebih dahulu dan dapatkan akses free trial selama 14 hari ke fitur-fitur yang kami miliki.

Baik, Saya Akan Konsultasi Gratis dengan Tim Mekari Jurnal Sekaran

Terima kasih, dan semoga artikel ini bermanfaat!

Asset turnover ratio atau rasio perputaran aset adalah rasio akuntansi yang mengukur kemampuan bisnis menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan.

Rasio akuntansi merupakan ukuran penting dari efisiensi bisnis dan profitabilitas. Suatu keharusan untuk bisnis yang lebih besar, bahkan bisnis kecil akan menemukan rasio akuntansi yang efektif.

Rasio perputaran aset mengukur seberapa efisien bisnis menggunakan aset mereka untuk menciptakan penjualan. Pelajari apa yang diukur rasio ini dan bagaimana informasi yang dihitung dapat membantu bisnis Anda.

Mengapa Penting Menggunakan Asset Turnover Ratio Bagi Bisnis Anda?

Asset turnover ratio memiliki banyak kegunaan dalam bisnis Anda. Rasio perputaran aset ini menjadi salah satu indikator dalam mengukur apakah perusahaan Anda memiliki kinerja yang baik atau tidak. Nilai indikator tersebut bisa Anda lihat dari berapa besar hasil dari pembagian total pendapatan dengan rata-rata jumlah aset perusahaan.

Dengan angka rasio ini para investor dapat mengetahui apakah perusahaan yang mereka beri modal dapat memanfaatkan atau mengelola aset secara efisien atau tidak. Dengan data tersebut investor pun dapat membandingkan angka rasio perputaran aset perusahaan lain yang sama, dengan tujuan untuk mengetahui performa perusahaan.

Adapun manfaat dari adanya rasio perputaran aset tidak hanya memberikan informasi bagaimana performa perusahaan menggunakan aktivanya. Berikut beberapa manfaat lainnya dari asset turnover ratio, di antaranya adalah:

Baca juga: 5 Strategi Jitu Manajemen Bisnis Properti untuk Kelola Aset Usaha Anda

Asset turnover ratio adalah rasio aktivitas (rasio efisiensi) yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan penjualan dari total asetnya dengan membandingkan penjualan bersih dengan total aset rata-rata. Jika perputaran aset sebuah perusahaan cepat atau tinggi, maka semakin tinggi pula pendapatan yang dihasilkan dari penjualan.

Begitupun sebaliknya. Angka rasio perputaran aset ini menjadi indikator penilaian efisiensi kinerja perusahaan. Maka dari itu penting untuk Anda dalam mengelola aset perusahaan dengan efisien.

Anda dapat mengelola rasio perputaran asset dengan lebih cepat dan akurat dengan menggunakan software asset management. Data yang anda butuhkan dalam menghitung asset turnover ratio dapat dengan mudah Anda dapatkan dalam sistem yang terpusat. Data rasio perputaran total aset ini pun akan berguna dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. Dapatkan demo gratis software akuntansi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Apakah artikel Ini bermanfaat?

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, efisiensi menjadi kunci kesuksesan. Salah satu indikator penting yang dapat mengukur efisiensi operasional perusahaan adalah Asset Turnover Ratio (ATR). Asset turnover ratio mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan asetnya untuk menghasilkan pendapatan.

Karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas secara mendalam mengenai analisis asset turnover ratio, mulai dari pengertian, cara menghitung, rumus, hingga analisis mendalam untuk memahami bagaimana rasio ini dapat membantu Anda dalam analisis investasi dan keuangan.

Langkah 1. Hitung Penjualan Bersih

Jika Anda menggunakan software akuntansi, Anda bisa menemukan informasi penjualan di laporan laba rugi.

Jika Anda menggunakan sistem buku besar manual, Anda akan menghitung penjualan bersih Anda dari jurnal penjualan Anda. Pastikan total penjualan bersih Anda adalah angka yang tersisa setelah penyesuaian penjualan dan pengembalian telah diperhitungkan, jika tidak, rasionya akan salah.

Demi melengkapi rasio, katakanlah penjualan bersih Anda untuk tahun itu adalah 128.000.000, yang akan Anda gunakan saat menghitung rasio perputaran aset.

Analisis Asset Turnover Ratio

Analisis asset turnover ratio melibatkan evaluasi rasio ini dalam konteks industri, sejarah perusahaan, dan perbandingan dengan pesaing. Beberapa poin penting dalam analisis ini meliputi:

Bagaimana jika total asset turnover tinggi?

Rasio yang tinggi menunjukkan efisiensi yang baik dalam penggunaan aset perusahaan.

Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan hanya sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Asset Turnover Ratio

Beberapa faktor dapat mempengaruhi asset turnover ratio, termasuk:

Memahami asset turnover ratio adalah langkah penting bagi setiap investor yang ingin mengevaluasi efisiensi operasional perusahaan dan potensi pengembalian investasinya. Rasio ini memberikan gambaran tentang seberapa baik perusahaan menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan, membantu dalam membandingkan kinerja perusahaan dengan pesaing dan standar industri. Tren rasio ini dari waktu ke waktu memungkinkan investor untuk mengevaluasi apakah perusahaan terus meningkatkan efisiensi operasionalnya atau tidak, yang merupakan faktor krusial dalam pengambilan keputusan investasi.

Bagi para investor yang mencari platform untuk berinvestasi di berbagai sektor potensial dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), platform securities crowdfunding seperti EKUID adalah solusi ideal. EKUID mempermudah investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka dengan berinvestasi di sektor-sektor yang mampu memberikan return investasi hingga 15%. Platform securities crowdfunding tidak hanya menawarkan peluang investasi yang menarik tetapi juga membantu UMKM mendapatkan akses ke pendanaan yang diperlukan untuk berkembang.

Yuk Cek Berbagai Proyek Menarik di EKUID

Total asset turnover adalah bagian dari rasio aktivitas yang sering kamu lihat di laporan keuangan. Lebih lanjut mengenai pengertian dan rumus total asset turnover bisa kamu simak dalam artikel berikut ini.

Baca juga: 12 Konsep Dasar Akuntansi dalam Laporan Keuangan

Asset Turnover Ratio Adalah:

Keberhasilan perusahaan sebagian besar didasarkan pada kemampuannya untuk menggunakan asetnya secara efektif untuk menghasilkan penjualan.

Asset turnover ratio (ATR) mengukur efisiensi perusahaan menggunakan asetnya untuk menghasilkan penjualan dengan membandingkan nilai pendapatan penjualannya relatif terhadap nilai rata-rata asetnya.

Perusahaan mengandalkan modal kerja mereka untuk menghasilkan pendapatan penjualan. Modal kerja terdiri dari arus kas perusahaan serta asetnya.

Rasio perputaran aset adalah ukuran keuangan tentang seberapa efisien perusahaan menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan penjualan.

Baca juga: Rasio Leverage: Definisi, Fungsi, Jenis, Rumus, Contoh, Risiko, dll

Asset Turnover Ratio: Pengertian, Rumus, dan Manfaat dari Perhitungannya

Aset adalah sumber daya yang dimiliki perusahaan dan siap digunakan untuk mendatangkan pendapatan.

Berkaitan dengan hal ini, terdapat istilah asset turnover ratio yang menggambarkan seberapa efisien perusahaan dalam menggunakan aset yang dimilikinya.

Seperti diketahui, ada kalanya perusahaan terlanjur membeli sebuah aset, namun tidak menggunakannya secara maksimal.

Padahal, semakin efisien perusahaan dalam mengelola dan memanfaatkan asetnya, maka akan semakin tinggi pula penghasilan yang bisa didapatkannya.

Karena itu, artikel berikut ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian dari asset turnover ratio, beserta rumus perhitungannya, informasi yang bisa diperoleh terkait hasil perhitungannya, serta manfaat dari perhitungannya.

Rumus Total Asset Turnover

Menghitung perputaran total aset cukup mudah karena sudah tersedia rumusnya. Kamu hanya perlu memasukkan data sesuai yang dibutuhkan dalam rumus. Rumus total asset turnover adalah sebagai berikut.

Total Asset Turnover = Penjualan : Total Aktiva

Semakin tinggi total asset turnover, maka semakin cepat perputaran aktiva serta perolehan laba. Dalam hal ini, perusahaan tersebut bisa dianggap efisien dalam menggunakan keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan.

Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa nilai total asset turnover yang baik adalah yang semakin besar apabila dibandingkan dengan industri sejenis.

Baca juga: Ternyata Sederhana, Ini Rumus Laba Rugi Bersih dan Kotor!